Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2018

Mengenal Penafsir Nusantara "Syaikh Abdul Halim Hasan Binjai"

Biografi Syaikh Abdul Halim Hasan Binjai   1. Riwayat hidup beliau Nama pengarang Tafsir al-Ahkam adalah Syaikh Abdul Halim Hasan, di lahirkan di Binjai, Sumatera Utara, pada tanggal 15 Mei 1901. Orang tuanya bernama Hasan yang bekerja sebagai petani. Sejak kecil, Abdul Halim telah menunjukkan sifat-sifat yang terpuji. Ia tidak mau membuang waktunya sia-sia. Di samping membantu orang tuanya, waktunya dihabiskan untuk membaca buku-buku pelajaran. Melihat karya-karyanya, tampak bahwa Abdul Halim sejak kecil termasuk Si “Kutu Buku”. Bahkan tidak berlebihan jika disebut, ciri keulamaannya telah tampak sejak kecil yang ditunjukkannya dengan ketekunan dalam melaksanakan shalat fardhu lima waktu.  Tidak itu saja, ia juga merupakan anak yang sangat rajin menuntut ilmu, terlebih-lebih ilmu agama.   2. Pendidikan beliau Pendidikan Abdul Halim di mulai dari Sekolah Rakyat. Ia sangat suka mempelajari tentang ilmu keagamaan. Di antara gurunya: Fakih Saidi Haris, Haji Abdullah Umar, Syekh H.

Mengenal Tafsir Nusantara "Tafsir Depag"

TIM PENYUSUN AL-QUR’AN DAN TAFSIRNYA Pada mulanya, untuk menghadirkan Al-Qur’an dan Tafsirnya, Menteri Agama pada tahun 1972 membentuk tim penyusun yang disebut Dewan Penyelenggara Pentafsir Al-Qur’an yang diketuai oleh Prof. R.H.A. Soenarjo, S.H. dengan KMA No. 90 Tahun 1972, kemudian disempurnakan dengan KMA No. 8 Tahun 1973 dengan ketua tim Prof. H. Bustami A. Gani dan selanjutnya disempurnakan lagi dengan KMA No. 30 Tahun 1980 dengan ketua tim Prof. K.H. Ibrahim Hosen, LML. Susunan tim tafsir tersebut sebagai berikut: Tim penyusun pra edisi penyempurnaan: 1. Prof. K.H. Ibrahim Husein, LML., sebagai Ketua merangkap anggota. 2. K.H. Syukri Gazali, sebagai Wakil Ketua merangkap anggota. 3. K.H. Hoesein Thoib Sebagai Sekretaris merangkap anggota. 4. Prof. H. Bustami A.Gani, sebagai anggota. 5. Prof. Dr. K.H. Muchtar Yahya, sebagai anggota. 6. Drs Kamal Muchtar sebagai, sebagai anggota. 7. Prof. K.H. Anwar Musaddad, sebagai anggota. 8. K.H. Sapari, sebagai anggota. 9. Prof.

Mengenal Penafsir Nusantara "Oemar Bakri"

Biografi H. Oemar Bakry H. Oemar bakry Lahir di Desa Kacang di pinggir Danau Singkarak Sumatera Barat pada tanggal 26 juni 1916. Pendidikan awal yang beliau tempuh di Sekolah Desa di kacang. Setelah tamat disana dan Sekolah Sambungan di Singkaarak, beliau meneruskan pelajaran pada Sekolah Thawalib dan Diniyah Putra Padang Panjang. Tamat diniyah tahun 1931 dan Thawalib 1932. Kemudian melanjutkan pelajaran pada Kulliyatul Mu’allimin Islamiyah Padang. Tamat tahun 1936 dengan angka terbaik. Tahun 1954 masuk Fakultas Sastra Universitas Indonesia, tidak sampai tamat.  Semasa hidup, beliau menjadi guru pada Sekolah Thawalib di Padang pada tahun 1933 s.d tahun 1936. Guru pada sekolah Thawalib Padang Panjang dari tahun 1938 sampai masuk tentara Jepang. Juga direktur Sekolah Guru Muhammadiyah Padang Sidempuan tahun 1937, Direktur The Public Typewriting School yang didirikan 21 Januari 19938 di Padang Panjang. Kemudian namanya diganti dengan Taman Kemajuan dan masih bediri sampai sekara