Ingatlah Hari Ini

Hanya satu kata yang bisa ane ungkapkan dari gathering kita kemarin, yaitu "amazing". Banyak hal yang tidak terduga terjadi. Mulai dari keakraban antara senior dengan junior, hingga kekonyolan teman-teman semua yang tanpa jaim melakukan apa yang ingin dilakukan. Ane sangat merasa terkejut dengan keakraban senior kepada juniornya. Sesuai yang sering terjadi, terkadang senior merasa lebih berkuasa dibanding juniornya, sok mengatur, dll. Tapi didalam paguyuban Scholars Bazma ini yang ane lihat sangat menggambarkan kekeluargaan. Tidak memandang siapa yang tua dan siapa yang muda, semua saling menghormati dan saling menghargai. Kakak-kakak panitia menghargai adik-adiknya tanpa tekanan, begitupun dengan teman-teman semua yang menghormati kakak-kakaknya. Ciyyeeee... kakak adek-an...

Sebuah pengalaman indah yang belum pernah ane rasakan sebelumnya. Mulai dari TM, keakraban dan kelucuan itu mulai nampak, puncaknya ketika gathering kemarin. Apalagi pada saat malam night vaganza, malam yang ditunggu-tunggu, malam yang penuh dengan euforia. Ditemani deruan ombak dan panggung yang backgroundnya bambu kami memperebutkan Milea yang kata orang-orang Milea itu manis. Padahal... yah memang manis tanpa pemanis buatan. Kalau "beliau" baca pasti sok manis lagi deh. Hahahah... Niat awal kami dari PTIQ hanya ingin menghibur teman-teman semua, karena "Senyum kalian adalah kebahagiaan bagi kami". Eaaaaak..

Satu hal yang berubah dari diri ane setelah ikut gathering kemarin, ane mulai terbiasa dengan keramaian. Yah, karena entah kenapa ane tidak suka bahkan cenderung takut dengan suasana ramai. Tapi setelah mengikuti kegiatan bersama teman-teman, ane mulai terbiasa dan suka dengan keramaian. Maka pantaslah kalau ane mengungkapkan "Pada diri kalian kutemukan diriku yang lain". Ungkapan ini yang membuat kak Zeni Hadiqoh koment di postingan IG ane dan kasih emot "😍". Bagi yang belum lihat postingan itu silahkan di cek IG ane. Jangan lupa like, comment and subscribe. Hhehehehe... 

Tiga hari kita bersama, dihiasi senyum dan suara indah kalian, canda tawa, serta keramahan kalian, dan akhirnya harus dipisahkan oleh waktu. But, La Tahzan, kita berpisah dengan meninggalkan goresan indah, dan tanpa diucapkan kita sepakat "Kita Untuk Selamanya Kawan, Walaupun Jarak dan Waktu Memisahkan, Namun Dirimu Akan Terkenang Dalam Sanubariku". 

Ingatlah Hari Ini Kawan

Ane mengucapkan banyak terimakasih kepada semua yang berperan dalam menyukseskan gathering kita. Kepada kakak-kakak panitia, permohonan maaf dari dalam hati yang paling dalam dan ucapan terimakasih karena dengan sabar menghadapi kami. Kami tahu kalian lelah, kalian letih, waktu terkuras, istirahat berkurang, pegal-pegal? masuk angin? Minum... eh maaf... Tapi dengan keikhlasan kalian akan dibalas dengan Raudhoh min Riyadhil-Jannah "Taman dari taman-taman surga". Amiiin

Kepada Bapak Sukendar, tidak ada yang pantas kami lakukan selain ucapan terima kasih untuk membalas kebaikan bapak yang sedia membimbing kami. Santai namun tetap berkharismatik, itu yang saya dapat dari bapak. Semoga sukses selalu pak, berkah umur panjang dan rezki yang lapang. Amiiin Yaa Allah..

Terakhir tidak lupa kami ucapkan banyak-banyak terimakasih kepada Hotel Patra Comfort Anyer yang telah memfasilitasi kami selama tiga hari dua malam ini. dan tidak lupa juga ucapan terima kasih kepada Baituzzakah Pertamina semoga semakin maju dan sukses. Amiiiin Yaa Rabbal Alamin.

*Nur Ilham Arifuddin
Wassalam.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Penafsir Nusantara "Syaikh Abdul Halim Hasan Binjai"

Kitab Tafsir Al-Baghawi

Mengenal Penafsir Nusantara "Oemar Bakri"